Pages

Senin, 19 Mei 2014

I thought I'd smile to bed but it turned out & I ended up crying.

This was just the BEST DAY OF MY LIFE. WAS. Finally ya, setelah hampir setahun bertahan dengan isi doa "Semoga mereka datang ke Indonesia" akhirnya terwujud. It was like a dream.
I can't believe it, 'till now. Ya, aku gak nyangka aja kalau mereka benar-benar bakalan datang ke sini. Even in the next year.
Aku ingat, masih sangat ingat gimana perasaan waktu ngelihat announcement itu. I really were shaked and cried.. Nangis bahagia.
Gak sia-sia nabung udah hampir 2 semester ini. And I can tell you it's really hard. Menyisakan 1/3 dari jatah bulanan dalam situasi perantauan. Hahaha.. Hard but I do it well.
Aku ingat Papa sering nanya, "Duitnya cukup?" dan aku selalu menjawab dengan bangga, "Berlebih, Pa. Aku masih bisa nabung."
Itu semua gak sia-sia, perjuangan irit dan doa yang tak henti-henti benar-benar menunjukkan kuasanya. THE ONE THING THAT I HAVE BEEN WAITING FOR SO LONG IS FINALLY CONFIRMED.
BISA LIHAT GIMANA BAHAGIANYA AKU?!
Aku
Sangat
Amat
Teramat
Bahagia
Sampai pada akhirnya aku dihadapkan pada kenyataan bahwa semua ga segampang itu. Ga segampang beli tiket lalu pergi. Ga segampang minta ijin ke Papa & Mama.
Aku tahu mereka bakalan melarangku pergi. Aku pernah dilarang Papa waktu kelas 3 SMP. Tapi, sekarang aku udah mahasiswi dan aku kira keputusan mereka bakal berubah.
Ternyata? I TOLD YOU TODAY WAS THE BEST DAY OF MY LIFE. WAS!!
Mereka ga melarangku pergi. Tidak secara blak-blakan maksudku. Tapi, mereka juga ga mengijinkan aku pergi. Mungkin belum tapi ntahlah.
Aku nangis (lagi)
Ya, still.
Ini merupakan salah satu dari sekian banyak pencapaian yang ingin aku capai sebelum 20 tahun. Pencapaian gak harus selalu berhubungan dengan akademik, kan? Menurunkan 4kg berat badan juga merupakan suatu pencapaian.
Kenapa aku ingin mencapai hal ini?
Aku perantau. Aku jauh dari rumah dan itu menyebabkan tidurku tidak selalu nyenyak. Dan membayangkan rumah/keluarga saat sebelum tidur sungguh sangat tidak membantu. Aku pernah mencobanya dan berakhir dengan mata bengkak keesokan harinya.
Sejak saat itu aku menolak untuk membayangkan "bagaimana jika sekarang aku berada di rumah" dan menggantinya dengan "bagaimana jika mereka beneran datang ke Indonesia" dan.. It works.
Jadi, aku menangis karena aku tahu apapun keputusan Papa & Mama nanti (yang aku tahu gak bakal bisa ku-deny) itu akan sangat berpengaruh terhadap apakah hal tersebut akan menjadi nyata atau tetap menjadi khayalan sebelum tidur.
Sounds silly, I know. But this is the truth that no one ever know.
They helped me. They saved me. They remind me of my family. They remind me of our car. They remind me of you, mom.
Aku ingat selalu bilang "Aku udah nabung dan bakal nonton konser mereka" dan aku ingat Mama selalu menjawab "Mereka gak bakalan datang ke sini. Ngapain nonton mereka." I thought you were joking.
Waktu HPku hilang dan aku gak punya media apa-apa untuk menghubungi orang rumah, dan disaat itu aku lagi terserang home-sick. Aku memutar lagu mereka.
Membayangkan kalau aku lagi di kamar, di tempat tidur samping ada Cathy dengan komik Miikonya. Gak lama kemudian Mama masuk ke kamar dengan daster dan wangi sabun yang sangat ku suka. Menyuruh Cathy berhenti membaca, menyuruhnya pipis lalu berdoa lalu Mama menyelimuti Cathy dan mencium keningnya.
"Bobok ya, Nak." Itu yang selalu Mama bilang sebelum keluar kamar lagi.
Aku gak tahu kenapa aku menulis ini.
Gak ada alasan tertentu. Aku hanya tinggal menunggu keputusan Papa & Mama dan mempersiapkan diri atas apapun yang mereka katakan.
Aku belum cukup dewasa?
:')
You should know that It would be really hard to see other people can see them in the real life while I would just sit and watching them in youtube for 28470974469732 times.
Yeah, in your eyes they are just a boyband. But please for this time see them with my eyes so you can understand why I acted like this.
I love you much more than I love them.
I have said 'I Love you' to you so many times but I haven't tell them once.
Please, give me just one chance to do that. I know you would.

Still can't believe it is really came true!