Pages

Kamis, 30 September 2010

cerita heaar ♥

heaar punya blog :)
cerita HEAAR.
di blog itu nanti akan di ceritakan gimana masa-masa SMA kami, masa-masa yang penuh dengan cinta dan kegalauan. hahaha :D
buat HEAARlicious juga follow yah :)
thanksbefore :*

cowok pecundang!!

kenapa ya dulu aku bisa menggilai kau? heh? oh gosh. manusia pecundang dan gaktau malu kayak kau itu sebenarnya gak pantas buat disukai! tau?
beraninya cuma lewat sms, pas diajak ketemuan gak pernah mau. huuuuu -_- sia-sia udah kelas 3SMA! tapi ketemuan sama anak kelas 1SMA yang baru tamat SMP ajapun gak berani. :D haha
itu yang aku suka dulu?aduuuhh -_- malunya aku.
dan geli juga yaa, melihat isi blogku tentang kau semua. huh -,- pengen ku hapus tapi kata rachel jangan. buat kenang-kenangan katanya,hahaha.
ohya buatmu jugak. gak capek kau smsin aku terus? gak capek bilang aku lemot terus? kau udah sms aku 10 kali tapi satupun gak ada kubalas kan?hahaha. aku itu konsisten, sekali aku bilang gak bakal balas sms mu lagi, gak akan pernah ku balas lagi sms mu yang gak jelas itu. kau jugak udah nelfon 4 kali, tapi ku biarin kan?haha. kau kira aku peduli?

tadi, sempat konsultasi sama rachel. dia bilang ada 2 kmungkinan kenapa kau kek gini.

kemungkinan pertama
kau itu gak bisa terima kalau aku udah bisa lupain kau,kau gak bisa terima kalau aku udah gak nangis-nangis lagi gara-gara kau, kau gak bisa terima kalau aku dekat sama agri. itulah kenapa kau kek gini, kau pengen buat aku sakit kek dulu lagi, kau mau buat aku ngejar-ngejar kau lagi.hahaha, tapi apa? keknya kaupun yang ngebet kali samaku :D hahaha.

kemungkinan kedua
kau suka samaku ( ??? ) kau gak mau kehilangan aku, tapi kau buatnya salah. kalaupun kau beneran suka samaku, buat apa kau ngina-ngina aku cobak? oalah PAOK.

tapi kemungkinan kedua ini paling gak mungkin, yang paling mungkin menurutku adalah kemungkinan pertama. dia kira, dia selalu yg ada di pikiran aku. hahaha, salah besar anda :D
kau down karena ku tolak.
hahahaha :D

semoga sabtu bisa ketemu RIO Tuhan. amin :')

Rabu, 29 September 2010

he's back

manusia yang menyebalkan dan menjijikkan -menurutku- kembali masuk kedalam kehidupanku setelah aku bisa melupakan dan mendapat kehidupan yang baru. ngapain sih kau datang lagi? hah? hidupku itu udah senang kali tanpa KAU! tapi kenapa sekarang kau datang lagi? jujur aku udah malas dan udah muak atas perlakuan kau selama ini yang uda buat aku menjadi wanita terbodoh sepanjang masa! ngerti?
kalau kau masuk kedalam kehidupanku lagi berarti kau akan nambah masalah buat hidupku? tanpa kau aja masalahku udah banyak, gimana lagi kalau kau masuk lagi kedalam hidupku. mampuslah aku -_-
biar kau tau? masalah kita yang dulu masih aku ingat sampai sekarang. gimana bodohnya aku nangis-nangis gara-gara kau, gimana paoknya aku nulis tentang KAU di blogku, gimana tololnya aku sampe nyayat-nyayat tangan gara-gara kau. iih, setelah aku berpikir dengan jernih sekarang, aku merasa kalau aku itu TOLOL, PAOK, BODOH karena bisa kayak gitu hanya gara-gara cowok kek kau -,- Zzz.
nah, sekarang kau kembali. kembali dengan sejuta alasan, dan memohon maaf atas apa yang kau lakukan. biar kau tau aja ya, aku agak gak ikhlas gitu maafin kau. tapi yaudalah, ngapain nambah musuh kan?
hahaha, dan biar kau tau jugak. aku PUAS kali tadi perang mulut sama kau lewat sms, walaupun aku gerem sendiri tadi, tapi aku PUAS!! kau tau?
besok rencananya kita mau ketemuan ya?hahaha. bisa gak yaaaa? :D haha.
aku emang sempat pengen jadian sama kau, tapi itu DULU oke? ingat. DULU garis bawahin tuh. sekarang udah enggak lagi. gak MINAT! gak SOR lagi aku samamu.hahaha :D
tau siapa yang kubilang disini?
E***
ajaib kan dia datang lagi setelah mencampakkan aku,hahaha.
tapi bella, balaslah semuanya dengan senyuman :)
godbless.

p.s : gakbakal aku galau-galau karena kau lagi. sip? haha :D



Senin, 27 September 2010

!!!!!!!!!!!!!!!!

satu kata buat hari ini FUCK!!!!!
iih, hari ini sumpah sangat menjijikkan, tau kenapa?
interview OSIS ku hancur 100%, aku salah milih seksi. kenapa harus seksi acara yaa? -,- udah tau aku gak bisa ngeMC gitu. iih, emang paok kali aku ini yaa. kenapa aku gak ngambil seksi dokumentasi aja yakan? hm.
udalah, aku pasrah aja ini. kalau ntar akuu gamasuk OSIS, yodaah. ikhlaskan ajaa :o lgian aku lebih sayang ke EUREKA dong :D hahaha.
udah yaaa. lagi malas -_-

Minggu, 19 September 2010

kecewa,marah,sedih,putus asa,kangen,dst...

sbenarnya aku mau ngepost cerita ini semalam, krna semalam hari sialnya tapi aku gbsa semalam, aku sibuk nangis dan meratapi diri.yaudah sekarang ajalah yaa.
hm,semalam tanggal berapa?18 yaah? berarti 18september menjadi hari sialku dalam bulan ini. udah sial, nambah lagi sialnya, ga berenti-berenti -_-
buat ngetiknya aku malas kali lagian kan privasi jugaa.tapi buat orang yang udah kenal samaku pasti tau aku kenapa.
malam-malam semalam aku beneran buntu, mau cerita ke tuhan juga udh malas.akhirnya ada orang yang ngirim bbm ke aku, isinya bisa buat aku tidur dengan tenang :

Kadang kita bertanya dlm hati & menyalahkan Tuhan," apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua ?" atau "kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya ?"
Here is a wonderful explanation...Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your cake." "Nih, cicipi mentega ini, " kata Ibunya menawarkan. "Yaiks," ujar anaknya. "Bagaimana dgn telur mentah ?". "You're kidding me, Mom.""Mau coba tepung terigu atau baking soda?" "Mom, semua itu menjijikkan." Lalu Ibunya menjawab, " ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak." Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu persatu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi.Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.


sukak kali sama kata-kata ini, tuhan udah buat rencana yang indah untuk hidupku dan sekarang aku tinggal menunggu dan bersabar. aku yakin aku bisa soalnya ada kau yang selalu nemani aku :') ♥

Jumat, 17 September 2010

more than words

saying i love you, is not the words i want to hear from you. it's not that i want you not to say, but if you only knew how easy it would be to show me how you feel. More than words is all you have to do to make it real. then you wouldn't have to say that you love me cause i'd already know.

what would you do if my hearts was torn in two? more than words to show you feel that your love for me is real. what would you say if i took those words away? then, you couldn't make things new just by saying i love you.

now, that i've tried to talk to you and make you understand, all you have to do is close your eyes and just reach out your hands.
and touch me, hold me close. don't ever let me go. more than words is all i ever needed you to show then you wouldn't have to say that you love me. cause i'd already know.

Kamis, 16 September 2010

kau dan dia

kau dan dia bisa di bilang sama-sama orang yang menyenangkan dan menarik perhatianku. tanpa kalian ataupun aku sendiri sadari, aku melihat bahwa kau dan dia hampir memiliki sifat yang mirip -_- bahkan bisa di bilang sangat mirip.
*kalian sama-sama menyenangkan dan jayus, selalu berusaha membuat lucu.
*kalian sama-sama sering memanggilku dengan panggilan yang sama -_- yang terus membuat ku mau gak mau harus mengingatmu juga!
*kalian sama-sama sering ngawani aku smsan sampe malam :')

tapi..

aku gak pengen kejadian yang dulu harus terulang lagi -_- gak mau! biarlah dia pergi, di telan bumi tanpa kabar ke aku. tapi kau jangan, aku gmau kehilangan temen kayak kau. susah nyari temen yg cocok :')

TUHAN, cukuplah aku nangis-nangisnya. aku udah banyak janji sama orang kalau gbakal nangis lagi. tapi apa? aku gabisa god, aku lemah, aku gak bisa sendiri gini :( aku capek tiap malam harus termenung galau :(

Rabu, 15 September 2010

ketika cinta datang meyapaku

jangan salahkan aku.
dia datang dengan sendirinya kepadaku.
datang dengan segala kebahagiaan yang dengan cepat menghangatkan ragaku.
dia datang tepat disaat aku membutuhkan kasih sayang.
dia memanjakan telingaku dengan semua canda dan tawanya.
memerahkan wajahku dengan segala pujian yang terucap di bibirnya.
bukan aku yang memintanya untuk datang, dan bukan aku juga yang bisa memintanya untuk pergi.
yang bisa kulakukan hanya menerimanya,dan menjauhkan semua rasa takutku akan akibat jika aku membiarkannya menyelami dasar hatiku lebih dalam..
hanya itu.

Selasa, 14 September 2010

ujian kedewasaan

Zzz -_- tiada hari tanpa masalah di kehidupanku -menurutku. hm, semakin hari bukannya masalah semakin berkurang tapi malah bertambah. apa aku yang terlalu menganggap semuanya menjadi masalah? tapi kayaknya engga loh, emang mungkin bulan ini bulan buat kesialanku -_- belum lagi selesai masalah mengenai cowok itu -e***- udah muncul lagi mslah baru, ergh!
msalah baru itu gbisa aku post dsini, sori yah :') penasaran? kasiaaan :p hahaha.
belum lagi betapa stressnya aku mikirin betapa banyak deadline yang harus diselesaikan. OSIS, project-project semua pelajaran yg banyak belum selesai, belum lagi masalah cowok yang neror aku -_- grr, TUHAN bella capek :(

aiih, stressnya aku buat ngerjain OSIS -o- sempat pengen mengundurkan diri buat jadi OSIS, susah banget soalnya. huhu, buat proposal lagi. grr, menggelikan sekali. aku pengen banget sih masuk OSIS, tapi banyak banget syarat yang harus dipenuhi dan yang bikin stressnya lagi itu. BESOK HARI TERAKHIR PENGUMPULAN FORMULIR DAN TUGAS-TUGAS YANG DIBERIKAN!!! argh!! belum ada apapun yang ku kerjain. -_- iss, matilah aku.
inilah siswa tak berotak macam aku, udah tau besok terakhir dikumpul msih sempat pulak itu nulis blog :D hahahahaha :D
*jangan di tiru dirumah
huee, udah dulu lahyaa. mau ngerjain tugas terkutuk ini aku. doain aja biar selesai besok :D hahaha.

to love you more-untuk lebih mencintaimu

Take me back in the arms I love
Bawa aku kembali kedalam pelukan cintaku
Need me like you did before
Aku ingin kau seperti dulu
Touch me once again,and remember when
Sentuh aku sekali lagi,dan ingat kapan
There was no one that you wanted more
Tidak ada satupun yang lebih kau inginkan

Don't go,you know you will break my heart
Jangan pergi,kau tau kau akan menyakiti hatiku
She won't love you like i will
Dia tidak mencintaimu seperti aku
I'm the one who'll stay, when she walks away
Aku orang yang tinggal, ketika dia berjalan pergi
And you know i'll be standing here still
Dan kau tau aku akan tetap berdiri disini

I'll be waiting for you
Aku akan menunggu untukmu
Here inside my heart
Disini, didalam hatiku
I'm the one who wants to love you more
Aku orang yang ingin untuk lebih mencintaimu
You will see i can give you
Kau bisa lihat aku bisa memberimu
Everything you need
Apapun yang kau inginkan
Let me be the one to love you more
Biarkan aku untuk lebih mencintaimu

See me as if you never knew
Lihat aku seolah-olah kau tidak pernah tau
Hold me so you can't let go
Peluk aku sehingga kau tidak bisa pergi
Just believe in me, i will make you see
Percayalah padaku, aku akan membuatmu melihat
All the things that your heart need to know
Semua hal yang hatimu ingin ketahui

:')


Senin, 13 September 2010

have a new friend :)

kalau di hitung-hitung udah lama jugak ya aku gaa ngeblog. haha, tau aku kenapa? aku MALAS -_- semenjak liburan aku semakin malas dan gak punya hasrat buat nulis blog ataupun cerpen ataupun sekedar menyampah. sama sekali MALAS -_- ngoook.
yaudah sekarang aku mau share sama kalian tentang temen baruku :) temen yang gokil dan menyenangkan. perlu namanya? haha, namanya Agri dia sering comment blog ku, liat aja. hm, awalnya kami dekat sih bermula dari comment-commentan blog, terus dia add fbku. ku confirm, terus wtw. yaudah gitu :D

terus, ngeliat sikap konyolnya itu mirip banget sama enda *benci harus nulis nama dia lagi* aku jadi sedih sendiri, tiba-tiba aja aku kangen sama enda. yaa, aku tau aku bodoh. ntah cewek macam apa pun aku ini, dikit-dikit sedih -_- aku pun palak sama sikap aku yang lemah ini, tapi cemana lahyaa -_- aku udah berusaha kok buat ngelupain enda, tapi... sedang dalam masa percobaan.
aku sedih, kehappyan aku karena dapat teman baru nan menyenangkan kayak agri langsung lenyap gitu aja. yaa, taulah kan aku gimana. gakbisa nyimpan masalah sendiri, langsung aja aku update status baru. mengenai kesedihanku. langsung banyak yang comment, :D termasuk si agri.

dia menawarkan diri untuk tempatku cerita. tentulah aku mau, mau kali pun. aku butuh penghiburan :') kami tukaran nomor hp terus smsan lah.
anaknya asik dan bisa ngasi sara, walaupun agak childish :D tapi itu yang buat aku seneng smsan sama dia.

yaah, tiada hari tanpa smsan lah aku sama si agri :D haha. sama kayak enda dulu, sebelum akhirnya dia ninggalin aku tanpa ngasi info dia kemana.
hm -_- aku gak mau aja kalau ntar ini bakal kayak dulu. maksudku, aku gak mau kalau tiba-tiba agri hilang tanpa kabar. bakalan down kayak dulu lagilah aku.
aku emang cuma nganggap dia sbagai teman, tapi tetep aja kalau udh sering smsan terus tiba-tiba dia ngilang kan sedih wee :D

pengennya sih kejadian kayak dulu gak akan pernah terulang lagi. amin amin :)

n.b: seeeeeeh, langsung kutulis di blog ahh :p hahaa.

Kamis, 09 September 2010

cinta itu RELA part2

Deg.
Jantungku berdegup kencang. Aku berusaha untuk mencerna kata-kata Sisca tadi. "Oh,itu ceweknya Kak Ray." ada apa ini? Kenapa tiba-tiba aku merasa ada rasa kebencian yang mengalir dalam tubuhku, benci pada cewek itu.
Aku melihat Kak Ray memegang tangannya dan memperkenalkannya kepada Oma. Oma tampak senang dan tersenyum bahagia, bertolak belakang dengan perasaan yang aku rasakan sekarang. Aku masih menatap mereka berdua, setelah berbincang tidak begitu lama dengan Oma. Kak Ray tiba-tiba melihatku, mata kami bertemu. Aku tertegun, tapi Kak Ray tersenyum. Dia membisikkan sesuatu kepada cewek di sebelahnya sambil menunjuk ke arah aku dan Sisca. Gak lama kemudian, Kak Ray dan ceweknya berjalan menuju tempatku dan Sisca.
"Bunga, kenalin ini pacar Kakak." Kata Kak Ray. Aku hanya tersenyum dan berjalan pergi ketika cewek itu memberikan tangannya untuk ku jabat.
Aku tau ini keterlaluan, tapi ini sangat menyakitkan bagiku! Kak Ray gak ngerti apa yang aku rasain! Aku keluar dari rumah Oma menuju taman depan yang lumayan luas. Aku telentang di tengah taman itu, menatap bintang-bintang yang bertaburan di langit biru-hitam diatasku. Aku menarik nafas dalam dan mengeluarkannya keras. Tiba-tiba aku merasakan ada orang yang datang, tapi aku tetap tidak bergeming. Aku tetap diam dan tidak bergerak sampai suara itu mengaggetkan ku.
"Bunga kenapa?" Ternyata yang datang itu Kak Ray. Aku tetap diam dan mencuekkan Kak Ray. "Bunga?" Tanyanya lagi. Aku mendesah nafas berat. "Bunga cemburu!" Jawabku kasar. Kata-kata itu mengalir begitu saja dari mulutku. Kak Ray tertawa pelan dan duduk di sampingku, di atas rumput yang lembut.
"Benar dugaan Kakak." Katanya.
"Apa?" Jawabku masih dengan kasar.
"Kakak udah menduga kok kalau Bunga pasti cemburu kalau Kakak bawa Nadya ke sini."
"Yaudah, kalau udah tau buat Bunga cemburu, kenapa masih di bawa juga?"
"Bunga adik Kakak yang paling cantik. Kakak dan Nadya udah pacaran hampir setahun.."
"Terus? Hubungannya sama Bunga apa?" Jawabku memotong perkataan Kak Ray tadi.
"Makanya denger penjelasan Kakak dulu, Bunga sayang. Kakak sama Nadya baru menjalani hubungan setahun. Sedangkan, hubungan Kakak dan Bunga udah lebih dari setahun. Pasti Kakak lebih sayang sama Bunga daripada sama Nadya dong." Jelas Kak Ray. Sambil ikut menerawang ke atas.
"Tapi Bunga cinta sama Kakak." Lagi-lagi kata-kata itu meluncur begitu saja dari mulutku, tanpa harus ku pikirkan dulu. Dan sekarang aku ingin menarik kata-kata itu, aku malu. Tapi Kak Ray masih tertawa pelan.
"Bunga ternyata masih kecil ya. Sia-sia udah jauh-jauh kuliah ke New York tapi masih childish gitu." Kata Kak Ray mencoba menggodaku. "Bunga itu gak cinta sama Kakak, Bunga itu cuma sayang sama Kakak. Bunga belum ngerti apa arti cinta sebenarnya." Lanjut Kak Ray.
"Bunga tau apa arti cinta kok, dan Bunga gak anak kecil lagi kak." Jawabku.
"Coba kasi tau Kakak apa arti cinta?" Jawab Kak Ray menantangku. Aku terdiam, sesungguhnya aku gak tau arti cinta itu apa. Akhirnya, Kak Ray angkat bicara lagi.
"Arti cinta yang sebenarnya itu adalah rela, Bunga."
"Maksud Kakak?" Tanyaku dengan bingung.
"Arti cinta itu adalah rela. Rela melihat orang yang kita cintai bahagia dengan orang lain. Menurut Kakak itu adalah arti cinta sebenarnya. Kakak udah menganggap Bunga kayak adik Kakak sendiri. Kakak yakin kok Bunga pasti bahagia dengan orang lain yang lebih baik dari Kakak." Aku beranjak duduk dan menatap Kak Ray, aku menangis lagi. "Bunga ngerti kak. Maafin Bunga ya, kalau Bunga udah childish banget." Kataku dengan air mata menetes. Kak Ray memelukku lagi, dan aku juga memeluknya dengan erat. Aku gak bakal kehilangan Kak Ray. Karena Kak Ray akan selalu ada di sampingku dan aku berharap kalian juga begitu. :')

cinta itu RELA

"Mas, ke jalan organ ya."
"oke mbak." kata supir taksi itu sambil memasukkan koperku ke bagasi mobil birunya. Aku masuk ke dalam taksi itu dan menarik nafas lama, aku mungkin belum siap untuk berjumpa dengan keluargaku lagi setelah setahun berpisah.

Kedatanganku dari New York ini ku rahasiakan dari keluargaku, surprise. Tahun baru kali ini aku ingin bersama keluargaku, aku bosan di New York. Atau lebih tepatnya aku kangen sama keluargaku, kangen berat. Sama semua sepupu dan tanteku, terlebih sama mama dan papaku.
Aku memandang kota medan yang sudah lebih dari setahun ku tinggalkan, Medan di banding New York emang kalah jauh,tapi tetep aja aku merasa Medan adalah rumahku, bukan New York. Taksi melaju kencang meninggalkan bandara Polonia. Jam sudah menunjukkan jam 11.05 p.m, semoga mereka masih ngumpul di rumah Oma. Aku memandang kota medan dari jendela Taksi, aku tertegun menatap kota Medan yang sekarang. Penuh dengan lampu dimana-mana, anak-anak yang bermain terompet dan kembang api di halaman rumah mereka, tertawa riang. Aku teringat 5 tahun yang lalu, ketika aku masih SMP. Bermain kembang api di depan rumah Oma dengan semua saudaraku, sungguh aku kangen dengan hal itu. Sekarang aku sudah dewasa, apa mungkin aku akan merasakan hal itu lagi? Apa mungkin aku nanti bisa main kembang api lagi?

Yes,aku sampai di depan rumah Oma. Dari luar rumah itu tampak terang benderang dan lampu-lampu dari pohon natal terlihat dari luar, aku ingin berlari dan memeluk mereka semua! Aku kangen dengan mereka semua.
"Terimakasih ya mas." Kataku sambil memberikan uang lima puluh ribuan kepada mas itu yang sudah berbaik hati mengangkatkan koperku sampai depan rumah Oma. Pintu rumah Oma emang terbuka, tapi untungnya tidak ada orang di dekat pintu itu, aku mengintip sedikit dari pintu dan melihat dia.. Kak Ray.

Kak Ray adalah saudara sepupuku, dia baik banget. Dia selalu ada buatku, dia bisa menjadi kakak yang baik buatku, kalau aku ada masalah aku selalu curhat ke dia. Tapi, semuanya berubah ketika Kak Ray kuliah ke Bandung. Aku jadi jarang ketemu Kak Ray, tanpa sadar aku merasa kehilangan dia. Selama dia kuliah di Bandung aku jadi kepikiran dia terus. Gak lama setelah itu aku memutuskan untuk kuliah di New York, ingin mencoba melupakan ketergantunganku terhadap Kak Ray, aku ingin mandiri. Kami emang sering di jodoh-jodohin, tapi aku dan Kak Ray berusaha untuk menganggap itu sebagai lucu-lucuan aja, walaupun sebenarnya dalam hati kami sama-sama ingin itu terjadi, childish.

"Kak Ray." Kataku pelan. Kak Ray yang sedang asik memainkan iPhone, menoleh dan menatapku. Tampaknya dia shock. "Bunga?" Katanya terpekik. "Ssst." Jawabku sambil menempelkan telunjukku di bibir dan mengangguk. Kak Ray masih dengan pandangan shocknya berjalan kearahku. Dia menatapku dari atas ke bawah lalu memelukku, erat sekali!
"Kenapa Bunga pigi ke New York ga bilang-bilang?" Tanyanya dalam pelukan, aku hanya tersenyum. Tanpa sadar air mataku menetes, ini yang aku cari. Pelukan hangat dari Kak Ray, orang yang saat ini ku rindukan. Dalam pelukannya aku merasa tenang dan bahagia, senang sekali. Hadiah Tahun Baru yang paling indah menurutku.
"Bunga kok nangis?" Tanya Kak Ray melepasku dari pelukannya, dia merengkuh pipiku dan mengusap air mata yang mengalir di wajahku. Aku menatapnya dan air mataku semakin mengalir deras, aku gak bisa memungkiri kalau aku kangen sama dia. "Bunga kangen banget sama Kak Ray. Kakak jahat kuliah di Bandung! Jadi Bunga gabisa cerita sama Kakak lagi. Bunga benci sama Kakak!" Kataku keras sambil memukul-mukul tubuh Kak Ray. Kak Ray cuma tersenyum dan menahan tanganku yang hendak memukulnya. "Kalau Bunga kangen, kenapa Kakak di pukulin? Di peluk dong." Kata Kak Ray lalu memelukku lagi.

"Yatuhan, Bunga datang kok gak bilang-bilang sih?" Tanya mama tiba-tiba. Aku yang sedang dalam pelukan Kak Ray terkejut dan melepas pelukan dari Kak Ray. Aku semakin terkejut ketika melihat seluruh keluargaku sudah di depan pintu dan menatapku.
"Bunga nyampainya kapan?" "Bunga datang kok gak bilang-bilang?" "Kak Bunga ada bawa oleh-oleh gak?" "Bunga, gimana di New York?" Pertanyaan-pertanyaan itu silih berganti ku dengar, hanya itu. Aku senang mereka terkejut melihat kedatanganku, kejutanku berhasil.
Aku menatap Kak Ray dan Kak Ray tersenyum.

Sesi tanya jawab selesai, aku merasa kembali kerumah sekarang. Aku dan Sisca -sepupuku paling dekat- sudah mengambil tempat di agak sudut untuk saling curhat dan bernarsis ria. Aku kangen sama Sisca, kami deket banget. Gak bisa pisah, dan kami selalu punya ide gila untuk melakukan suatu hal. Tiba-tiba aku melihat Kak Ray bersama seorang cewek, mereka jalan bersama menuju tempat duduk Oma. Siapa itu? Pertanyaan pertama yang muncul di benakku. Sisca, adik dari Kak Ray menatapku bingung. "Kenapa kak?" Tanyanya sambil mengikuti arah pandanganku. "Oh,itu ceweknya Kak Ray." Kata Sisca dengan santai.
Deg.

semalam HARI YANG INDAH :)

hh, niatnya sih ngeblog ini semalam bukan hari ini -_- tapi semalam jaringan lagi bermasalah sih, jadi gbisa buka dari hp. sedangkan kalau buka dari laptop rada susah karena ga sempat, yaudah sekarang aja ya aku ceritainnya.haha :D
semalam pagi-pagi di sekolah aku sempat galau sendiri karena kan hari itu pas pembagian laporan bulanan, seperti yang udah aku bilang kemaren. aku TAKUT takut banget malah -_- lalala ~

ketika pak adiludin, sang wali kelas X-F yang terkutuk masuk ke kelas menenteng buku-buku tipis berwarna baby green, dengan senyumnya yang memuakkan apalagi hidungnya yang semakin hari semakin menunjukkan tanda-tanda berkembang biak -semakin hari semakin besar-
semua murid-murid X-F hening, dan mungkin tidak bernafas saking takutnya dengan kenyataan yang akan di terima setelah ini, atau mereka hening karena sudah membayagkan nilai D yang mengisi kolom-kolom yang ada di situ -_- luar biasa!!

tanganku dingin, dalam hati aku berdoa 'TUHAN buatlah aku ranking' emang ini adalah doa yang mustahil sekali bisa terjadi, bagaimana mungkin nilai-nilai jelekku bisa berubah menjadi bagus sehingga aku bisa dapat ranking. tapi TUHAN berkehendak lain!! aku dapat ranking 8 dari 50 orang!! waaaaaaaa!! luar biasa kuasa TUHAN yang aku rasakan :)

hari yang indah itu gak berakhir sampai di situ saja :) aku semakin bahagia ketika bang ekin dan bang rio main kerumah. yaa, mereka sepupuku yang sudah tamat kuliah di bandung dan kalian tau kan kalau aku sangat ingin memiliki abang? dan semalam aku merasakannya, aku bisa-bisa menangis saking terharunya akan kejadian semalam. aku memiliki abang walaupun sehari :D

itu ajasih sebenarnya :D hehehe. tapi hal sesepele itu bisa buat aku ga bisa tidur semalam :)

thankyouu so much god :*

Rabu, 08 September 2010

hari ini bagi raport -_-

hhh, deg-deg. kalian tau gak gimana bunyi jantung aku sekarang? kencang sekali -_- hari ini pmbagian raport bulanan, so kalian tau kenapa aku kembut? mslahnya nilai aku hancur semua!!!!! D:
apa yang akan terjadi pada raport ku kali ini? aku takut, aku pengen nangis atau emang bakalan nangis kalau sampai nilai raport ku adalah nilai asli dari ujian, bisa mati aku di gorok papa -_-
apalagi barusan kata cindy, raport kali ini makek ranking, ohGOD!! wajar sih kalau misalnya nilai raport ku masih pas-pasan. soalnya kan masih peralihan dari pelajaran SMP ke SMA, pelajarannya beda banget lagi. wajar dong, jadi nanti kalau nilaiku pas-pasan ataupun jelek. papa sama mama harusnya bisa ngerti dong, yakan? bulanan kedua janji deh bakalan lebih belajar lagi *janji-janji*

untuk mama dan papa sory ya kalau aku belom bisa banggain papa sama mama. bulanan kedua, aku bakal berusaha lebih baik lagi :)

Selasa, 07 September 2010

merasa lelah sekali

gtau kenapa hari ini kok aku ngerasa capek kali ya? -_- bener loh, rasanya kaki ku itu mau copot aja saking pegelnya. hhh, kenapa ya dengan hari ini? kenapa rasanya aku pengen tidur aja?
pdhal aku sbenarnya gak capek-capek banget kok. cuma meliput beberapa anak stosa tadi pas pulang sekolah buat eureka, terus les di QL smpe jam 6, terus nunggu papa di piggir jalan sejam, dan nyampe rumah deh.langsung makan, nyatat catatan yang belum selesai,mandi dan sekarang aku lagi nyantai di kamar sambil nge-BB, tapi dadaku sesak karena kamar baru di semprot obat nyamuk, tapi aku malas keluar -_- sesak sendiri deh. kalau aku mati, orang rumah pada tau gakya?
hh, pengen loh aku tidur saat ini juga, tapi ntah kenapa aku lagi semangat sekali untuk ngeblog berkali-kali :D hahaha.

hapeku amnesia

Kan hapeku diperbaki hari mnggu kemaren, cuman sound nya yang diperbaiki.cuman ntah kenapa di format ulang semua.otomatis kan jadi hilang semua.
Sedih kali aku.cemana lah,semua hilang.jadi kayak amnesia.
Bayangin kalo orang yang paling berharga dalam hidup kita amnesia.ga ingat apapa.termasuk tentang kita.sakit kan ?
Kek gitu lah.aku jadi ga kenal hapeku.
Ngerinya..

By : rachel yovani

Senin, 06 September 2010

hey you!!

oke, aku mulai muak ngeliat kau! mungkin ini bakal jadi blog terakhir mengenai lovelife aku, atau mungkin ini blog terakhir tentang enda. aku memutuskan untuk menjalani hidup seperti dulu lagi, waktu aku masih happy-happy tanpa kedatanganmu! agak sedikit geli sih menyadari kalau ternyata setengah dari semua entri aku bicara tentang kau terus -_- oke,sekarang aku akan fokus pada tujuan aku buat blog sebelumnya, yaitu bersenang-senang :D bukan untuk tempat galau:) lagian aku juga udah lupa tuh sama enda, sekarang aku udah gak peduli lagi samamu. mau kau jungkir balik juga aku gbakal peduli, msh bnyak yang bisa ku pikirkan selain kau cuy :D

jadi boy, ucapkan selamat tinggal pada blog ku.haha, karena sampai selama-lamanya, nama E-N-D-A gbakal ada lagi di blogku ini! maupun di hatiku juga.
ada sepatah dua patah kata? tiga patah kata juga boleh. kata patah-patah juga boleh kok, terserah aja :)
bye~

semoga karma gak mengikutimu ya bang enda :)

Minggu, 05 September 2010

jadi apa yang ku inginkan. part3

Bella dan Dean semakin dekat karena rencana Papa mereka. Mereka berangkat bareng ke sekolah dan ada sedikit adegan romantis di dalam mobil Dean. Dalam lubuk hati Bella dan Dean, mereka merasa sangat senang. Tapi, ada sedikit kejanggalan dalam hati mereka juga yang mereka tidak tahu apa, sesuatu yang berhubungan dengan kejadian 2tahun lalu.. Belum lagi tatapan benci dari 3 cewek yang melihat Dean bersama Bella. Apa yang akan terjadi pada hubungan mereka?

Aku berjalan cepat setelah melihat Dean menjauh. Kelasku berada di lantai 3, yaa cukup jauh. Tapi,untungnya ada elevator yang bisa mempersingkat waktuku untuk sampai di kelas. Mengapa aku terburu-buru? Karena aku udah gak sabar pengen cerita ke HEAAR tentang kejadian yang aku alami, tentang pertemuan ku dengan Dean.
HEAAR itu nama gank kami. 5 cewek remaja yang polos dan memiliki problema kehidupan masing-masing. Hanna,Elisabeth,Angela,Anette dan Rachel adalah HEAAR.

Sampai di pintu kelas, aku melihat di sudut kiri dekat jendela sudah duduk Hanna,Elisabeth,Angela dan Rachel. Mereka tampaknya sedang mencoba menenangkan Sabeth. Apa yang terjadi pada Sabeth? Kenapa tampangnya sangat menyedihkan? Muka Sabeth terlihat capek dan di bawah matanya ada kantung mata hitam. Mungkin Sabeth sedang ada masalah dan dia semalam menangis. Capek dengan pertanyaan yang bergulir di otakku dan kesimpulan yang aku buat sendiri aku melangkah masuk ke kelas dan langsung bergabung dengan mereka.
"Sabeth kenapa?" Mereka tidak menyadari aku datang, sehingga ketika aku bicara tadi, semua kepala mereka langsung menoleh ke arahku. "Eh Bel, baru nyampe ya?" Tanya Angel. Aku mengangguk "Sabeth kenapa?" Tanyaku lagi sambil memegang bahunya mencoba memberikan kekuatan walaupun aku belum tau apa masalah yang membuat Sabeth seperti ini.
Sabeth tidak menjawab pertanyaanku, dia malah menutup kedua mukanya dengan telapan tangan dan bahunya naik-turun. Terdengar suara isakan pelan, ternyata Sabeth menangis! Kami semua saling pandang, kami tidak tahu harus berbuat apa sekarang, gak ada gunanya membujuk Sabeth untuk tidak menangis. Mungkin masalah yang di hadapinya cukup berat, kami hanya bisa membelai lembut kepalanya dan memberikan tissue. Sepertinya itu sangat membantu.

"A..aku masih sa..sayang sama dia.. Tap..tapi dia jahat." Kata Sabeth sambil menangis, aku prihatin melihatnya. Aku paling gak suka melihat salah satu sahabatku tersiksa seperti ini. Tapi,aku masih belum mengerti apa masalah yang menimpa Sabeth, apa ini ada hubungannya dengan Joji pacar Sabeth? Spontan,aku memeluk Sabeth. Mencoba dapat merasakan sedih yang di rasakannya juga.
"Sabeth tenang ya? Sabeth kenapa sama Joji?" Tanyaku lembut. Sabeth masih terisak dalam pelukanku, mungkin dia belum sanggup untuk bicara. "Yaudah, ntar Rachel aja yang ceritain. Tapi Sabeth udahan ya nangisnya." Kataku. "Iya sayang, udah ya." Sambung Hanna. Kami berusaha semampunya membuat Sabeth tida menangis, mungkin untuk sementara. Rachel megusap pelan pipi Sabeth menghilagkan bekas air mata dari wajahnya yang putih dan Angel memberikan air minum supaya Sabeth lebih tenang. Itulah gunanya sahabat kan? Selalu ada untuk saling membantu.

Gak lama setelah itu bel masuk berbunyi, sekarang waktunya belajar dan kami berjalan ke tempat duduk masing-masing. Kebetulan aku dan Rachel sebangku, jadi untuk tahu masalah Sabeth gampang, tinggal tanya sama Rachel aja.
Tujuan utama aku untuk cerita tentang Dean ke HEAAR tampaknya harus di undur dulu. Ini bukan saatnya aku harus cerita tentang kehappy-an aku sedangkan sahabat aku sedang sedih, jadi kuputuskan untuk bercerita setelah masalah Sabeth selesai.
"Hel, Sabeth kenapa sih?" Tanyaku ketika Bu.Margareth mulai mengoceh mengenai Konfigurasi Elektron. Tempat duduk kami di sudut agak belakang dan di samping jendela. Jendela yang langsung menghadap ke lapangan basket, tempat yang sangat strategis.
"Dia putus sama Joji." Jawab Rachel sedih. Aku shock, bagaimana bisa Sabeth putus degan Joji? Bukannya Joji sayang banget sama Sabeth? Bahkan dulu si Joji yang ngejar-ngejar Sabeth. Tapi kok jadi seperti ini?
"Loh? Kok bisa?"
"Ya bisalah, ada orang ketiga." Jawab Rachel sambil membuka buku Kimia di hadapannya.
"Siapa? Dia lagi?" Tanyaku. Dan ketika Rachel mengangguk aku mendesah nafas berat..
'Kenapa harus selalu ada dia di setiap masalah HEAAR?' Batinku.

"Bella!! Coba kerjaan Konfigurasi Elektron dari 11Na.." Kata Bu Margareth dari depan kelas membuatku terekejut. Aku maju ke depan dan menjawab soal tersebut sehingga mendapat nilai plus untuk kimia.

Istirahat kali ini, kami ber-5 memutuskan untuk tidak ke kantin. Kami mau mencoba menenangkan Sabeth dulu. Kasian dia, keadaanya semakin buruk. Bukannya memperhatikan guru di depan dia malah melamun dan menerawang, tatapannya kosong. Mungkin karena dia sayang banget sama Joji, sehingga ketika putus Sabeth down. Tapi itu semua gak akan terjadi kalau gak ada dia! Perusak!
"Coba Sabeth ceritain gimana awal masalahnya." Kata Angel lembut, mencoba tidak membuat Sabeth menangis mengingat hal yang membuatnya separah ini sekarang. Sabeth menarik nafas dan mulai bicara.. "Kemarin, 2 hari yang lalu. Aku sama Joji lagi di kantin bicara, terus aku ngeliat dia! Dia lagi di dekat kantin dengan 2orang antek-anteknya memandangiku. Mungkin dia gak suka samaku. Gak lama ,Joji pamit pulang dan berjalan pulang melewati mereka..." Sabeth menarik nafas, lalu melanjutkan. "Dia menyapa Joji dan Joji
membalas senyumannya. Sedikit perbincangan antara mereka, gak lama kemudian dia dan Joji berjalan bareng ke luar sekolah. Kata temen yang ada di parkiran mereka pulang bareng.." Air mata mulai bergulir dari mata Sabeth yang bening. "Joji jahat, dia gak mikirin gimana perasaan aku pas dia sms kalau dia mau fokus belajar dulu jadi minta putus, padahal jelas-jelas dia mau fokus pdkt sama cewek genit itu!" Tangis Sabeth memecah. Hanna yang lebih dekat dengan Sabeth langsung memeluknya dengan erat sedangkan aku,Rachel dan Angel hanya bisa membelai lembut kepala dan bahunya. Seakan bisa memberikan sedikit kekuatan yang kami punya untuk sekedar membuat Sabeth tersenyum dan sejenak melupakan masalahnya. Acara tangis-tangisan itu sedikit terganggu karena ada seseorang di dekat pintu yang memanggilku. "Bella!" Aku menoleh dan langsung mendapati senyum Dean yang khas. "Dean?" Kataku pelan sambil membalas senyumnya. Aku turun dari bangku dan hendak menghampirinya tapi sebelumnya aku melihat Hanna,Sabeth,Rachel dan Angel memandangku heran. Pasti mereka heran kenapa aku punya kenalan cowok tapi tidak menceritakannya kepada mereka, dan mungkin mereka pasti kesal samaku karena mereka mengira aku tertutup pada mereka. Tapi tenang aja, aku akan cerita kok sama kalian tapi setelah aku bertemu sama Dean dulu.

"Hey, ngapain ke sini?" Tanyaku. Ternyata Dean bersama teman-temannya, sekitar 5 orang. "Kangen doang,haha." Jawabnya asal. "Cieeeeee." Teriak kawan-kawannya. Muka ku memerah. Apa itu tujuan Dean mengajak kawan-kawannya? Untuk membuatku malu dan mukaku berubah warna? Ingin rasanya aku mencubit Dean saat itu juga. "Haha, muka kamu merah." Katanya sambil menjawil hidungku, mukaku semakin merah. Tetapi kemudian aku melihat dia-cewek itu- sedang menatapku keji, dia berdiri di sudut tangga dengan kedua antek-antek
nya dan memandangku benci,tatapan matanya menjijikkan. Mengapa aku harus selalu berhubungan dengan dia?
Aku jijik dengan sifatnya itu, bahkan HEAAR pun demikian. Ergh! Apa maunya sebenarnya?

to be continued*

Rabu, 01 September 2010

jadi apa yang ku inginkan. part2

sebelumnya, Bella dan Dean sudah menghabiskan satu malam berdua. Dan tanpa mereka sadari ada suatu perasaan yang tumbuh di dalam satu hati. Perasaan yang seharusnya tidak boleh mereka rasakan, karena sesuatu di masa lalu. Hal yang tidak mereka sadari dan yang hal yang selalu menghantui keduanya.

"Pagi Om, pagi Bel."
Aku shock melihat siapa orang yang masuk bersama Bi Iyem, ternyata itu Dean. Sungguh sangat mengejutkan bagiku karena melihat dia datang pagi-pagi ke rumahku padahal 4jam yang lalu kami baru saja mengucapkan salam perpisahan. Dan aku gak bisa bohong kalau ternyata aku kangen sama dia. Aku kangen sama Dean.
"Dean? Ngapain pagi-pagi kesini?" Tanyaku. Mungkin ini pertanyaan bodoh, tapi mungkin karena saking shock nya aku sampai ga bisa berfikir dulu sebelum bertanya. "Hai Dean,tumben nih pagi-pagi udah datang. Pasti kangen sama Bella kan? Udah sarapan? Sarapan bareng aja yuk." Papa mulai menunjukkan jurus bawelnya. Kalian tau gak? Papa ini lebih bawel di banding Mama, Papa orangnya care banget dan perhatian banget. Mungkin karena kejadian di masa lalu yang buat Papa kayak gini.
"Papa nyuruh Dean kesini Om, katanya sih supaya berangkat bareng Bella." Jawab Dean dan shock ku bertambah, shock melihat Dean datang kerumah pagi-pagi yang belum hilang sekarang bertambah karena shock mendengar kalau Dean ngajak aku berangkat ke sekolah bareng, ada apa ini?
"Ohya? Bagus dong. Kebetulan Om harus berangkat cepat karena ada rapat, jadi kamu sama Dean aja ya sayang, Papa harus pergi sekarang. Oke bye." Kata Papa cepat dan beranjak dari tempat duduknya dan mencium pipiku. "Titip Bella ya Dean." sambung Papa seraya mengambil tas kantornya yang tergeletak di sofa. "Tapi pa.."
"Papa berangkat ya, daaah." Belum siap aku mengatakan apa yang hendak aku katakan Papa sudah memotongnya duluan. Jujur aku belum siap kalau harus berangkat bareng Dean. Untuk membayangkannya saja jantungku rasanya sudah mau copot keluar, aku gak tau apa yang akan terjadi nanti. Sekarang di meja makan cuma ada kami ber-2, hening.

"Roti nya dimakan dong, jangan di pandangi terus." Kata Dean yang sejak tadi mungkin melihatku tidak melakukan apa-apa, hanya diam dan memandang roti bakar yang baru ku gigit sedikit. "Heh?" Aku menoleh dan melihat Dean tersenyum. Mungkin dia tersenyum karena melihat muka bingungku. Yaa, aku emang paling sering diam dan memasang muka bodoh kalau aku merasakan sesuatu yang salah.
"Di makan itu rotinya, kasian kalau di pandang mulu." Katanya lagi. Aku tersenyum dan menggigit roti bakar tadi. "Kamu udah makan?" Tanyaku. Kentara sekali aku menutupi rasa deg-degan yang menyelimuti diriku.
"Udah kok, tinggal nungguin kamu selesain makan aja. Baru kita berangkat deh." Katanya lagi.
"Hm, udah selesai. Yuk berangkat." Kataku sambil meneguk susu coklat yang sisa setengah. Dean tersenyum dan bangkit dari tempat duduk.
Setelah memakai sepasang sepatu akupun keluar dan mendapati Dean sedang duduk di kursi depan rumahku sambil memegang Hpnya. "Yuk berangkat, ntar telat." Kataku sambil menunduk untuk merapikan rokku. Dean berdiri dan mendekatiku, mengangkat kepalaku yang menunduk dan menatapku lekat-lekat. "Dasar kamu." Katanya, lalu sebelah tangannya yang bebas mengusap bibirku, aku speechless atau takut atau bingung atau.. Ahh, semua rasa itu bercampur aduk dalam hatiku. "Ngapain buru-buru sih tadi? Tuh bibir jadi punya kumis kan." Katanya melepaskan pegangan tangannya di kepalaku spontan aku langsung mengusap-usap bibirku, sekarang aku tau perasaan apa yang aku alami. MALU! Aku malu banget harus ngalami kejadian kayak gini pagi-pagi, dan lebih parahnya di depan Dean!! Ergh. Wajahku sudah memerah dan aku hanya menunduk, ingin rasanya berlari atau di telan bumi saat itu juga. Kalau aku jadi Dean mungkin aku bakalan ilfeel sama Bella, mungkin itu juga yang di rasakan Dean sekarang. Hey! Aku ngebayangin apasih? Jujur, ntah kenapa aku merasa bersalah gitu kalau sampai aku punya pikiran kalau ternyata aku naksir sama Dean. Apa ada hubunganya dengan kejadian 2tahun lalu? Ahh, gak mungkin! Dean gak mungkin...

"Siap berangkat non?" Tanya Dean membuyarkan lamunanku dari pikiran yang dapat menguras waktu dan tenaga. "Hah? Udah kok,haha. Kok pake non segala?" Tanyaku sambil sedikit tertawa. "Biar lebih sopan gitu,haha. Udah ah, ntar telat loh." Kata Dean dan aku pun mengikutinya dari belakang ketika menuju mobil jazz hitam di halaman depan rumahku.
Dia membukakan pintu mobilnya sebelah kanan sehingga aku bisa masuk duluan. Suasana di dalam mobil itu terasa sangat familiar, wangi aroma therapy lavender yang lembut seakan memaksa otakku mengingat bahwa tampaknya aku pernah berada disini, tapi kapan?
"Siap berangkat?" Tanya Dean. Aku tidak menyadari kalau ternyata dia sekarang sudah duduk di balik kemudi dan memasang seatbelt. Aku memasang seatbelt juga "Berangkat!!" Teriakku dan mobil jazz itu meluncur cepat meninggalkan halaman rumahku.
Aku kembali bengong, semua ini seperti puzzle. Aku tau aku sepertinya pernah berada di mobil ini tapi kapan? Itu masalahnya, kapan? Aku aja baru kenal Dean semalam, gak mungkin kalau aku bisa merasakan kalau aku pernah ada disini, itu sangat gak mungkin. "Kamu kok bengong terus sih? Ada apa? Ada masalah?" Tanya Dean perhatian, aku hanya tersenyum sedikit dan menggeleng "Aku gak apa-apa kok, cuma terkejut aja ngeliat kamu tadi pagi dateng ke rumah." Jawabku bohong berusaha mencari bahan pembicaraan lain.
"Haha, kok masih di pikirin sampai sekarang?"
"Ya iyalah, kok bisa-bisanya gitu kamu berani ngajak aku berangkat sekolah bareng, kita baru saling kenal semalam loh Dean."
"Papa sama Om Mike yang ngatur gini, aku gak tau tujuannya buat apa. Tapi aku ngikut aja sih."
"Maksudnya?" Tanyaku tak mengerti.
"Maksud aku, Papa aku sama Papa kamu yang ngatur ini, aku semalam di suruh buat ke rumah kamu pagi-pagi karena katanya Papa kamu ada rapat pagi dan kamu gak ada yang ngantar..." "Papa gak ada rapat tuh, bohong aja." Potongku sebelum Dean menyelesaikan kalimatnya. Dean menatapku dan tersenyum "Aku tau Bella. Tapi aku seneng kok bisa ke sekolah bareng kamu, tiap hari juga gak apa." Katanya dengan senyumnya yang sungguh sangat menawan itu.
"Dasar gombal kamu." Jawabku sambil mencubit pelan lengannya.

"Kita masuk 20 menit lagi." Kata Dean ketika kami sampai di sekolah, murid-murid sudah banyak yang datang dan parkiran mobil juga sudah terisi setengah.
"Aku mau langsung ke kelas deh, ada yang mau aku tanya sama temen, duluan ya." Kataku cepat sambil buru-buru melepas seatbelt dan memasukkan kaca dan sisir yang baru ku keluarkan kedalam tas lagi. Ketika aku akan membuka pintu, tiba-tiba Dean menahan lenganku "Bel, tunggu." Katanya dari bangku kemudi. Aku emang udah deg-degan lagi,tapi aku akan berusaha menutupinya. "Ya?" Jawabku sambil memutar tubuh sehingga aku dan dia berhadapan sekarang. Aku menatap matanya yang menenangkan itu, aku memandang wajahnya dari jarak sedekat ini dan wajahnya sama sekali tidak ada cacatnya. Hitam manis tanpa jerawat. Ketika asik memandangi wajahnya dia mendekat, mendekat dan tinggal beberapa centi lagi antara wajahku dengan wajahnya. Aku memasang muka ketakutan pasti dengan kedua mata di tutup dengan paksa. Nafas Dean sudah terasa di kulit wajahku, apa yang akan terjadi ini? Apa yang akan di lakukan Dean padaku?
"Aku gak akan merebut first kiss kamu kalau kamu emang gakk mau, baik-baik belajar ya." Katanya akhirnya lalu mengacak poniku. Kelegaan menjuluri seluruh tubuhku, lega sekali rasanya.
Dean keluar dari mobil dan aku juga. Ketika berada di parkiran sekolah itu ada beberapa anak-anak cewek yang mungkin kakak kelas memandangi aku dengan pandangan melecehkan. "Jalan bareng yuk." Ajak Dean dan aku hanya mengangguk tanpa berpikir dahulu. Aku dan Dean berjalan kesekolah dengan kagok. "Tadi emang kamu mau ngapain sih?" Tanyaku spontan ketika kami melewati kantor tata usaha.
"Yang mana?" Jawabnya.
"Yang tadi di mobil."
"Ooh, cuma mau bilang belajar yang baik kok. Ohya,ntar pulang sekolah bareng lagi ya."
"Okedeh." Aku mengangguk.
"Kalau gitu aku duluan ya, daaah Bella." Katanya berbelok kearah kanan sedangkan aku berjalan lurus terus sampe mentok. Aku tersenyum dan melihat dia berjalan dari belakang, dia cool dan cakep. 'Betapa beruntungnya aku bisa dekat dengannya'. Batinku.

Tanpa ku sadari, 3orang cewek dengan muka keji dan memuakkan memandang Bella dengan pandangan angkuh. Mungkin Bella gak menyadari kalau dia gak bakalan bisa tenang di sekolah ini karena dekat sama Dean dan membuat mereka sirik.

to be continued*

cita-cita heaar :*

cita-cita heaar itu :

1.ntar kalau udah berkeluarga, kita reuni bareng lagi bawa keluarga. biar suami-suami kita bisa saling dekat juga, terus anak-anak kita juga bisa main bareng, bisa curhat bareng, pokoknya bareng-barenglah.

2.ntar manatau anakku yang laki-laki setampan MARIO kan, hahaha :D terus anaknya si rachel perempuan suka sama anakku, yaudah kita jodohkan aja, biar jadi besan kita hell.hahaha :D

3.gak boleh pisah sampai mati!! pokoknya semua hal yang udah kita lakuin bareng-bareng sejak 15desember2009 sampai sekarang harus selalu di ingat dan gak boleh lupa, kita sahabatan sampe tua!!

4.walaupun nanti udah sukses yakan, janganlah selek-selek ntar. saling membantu lah kita kek kita saling membantu kalau ujian pas di 9-3 dulu :')

itu ajalah wee,hahaha :D masih ingat kali aku pas kita bahas ini di dpr,waaaaaa :D

gabungan nama heaar :
* bellacesia christyvani haloho
* bellabet yovamaria hutabarat
* rachella hannet simaibang
* elmarie angel bellabet lobahunapiting
* RachElisabetHannAngelAnette :)

ini kegilaan kami tadi di DPR, tahapa kan? hahaha :D

aku takut CLBK -_-"

udah berapa lama ini aku selalu jumpa sama kael -_-
kael itu adek kelas yang kemarin sempat nembak aku, yaa emang kemarin aku juga sempat suka sama dia. dia nembak aku 3x tapi aku tolak terus. sampai akhirya dia nembak aku secara langsung tanggal 22februari2009 di laboratorium komputer SMP pas les biologi.

tau kenapa sampai sekarang aku bisa ingat? karena walaupun di udah nembak kami tetap belom pernah jadian, bukannya ku tolak yaa. jujur kemaren aja aku udah sayaaaaaaaang kali sama dia, tapi emang mungkin Tuhan punya kehendak lain. ada kejadian yang buat dia benci sama aku, dan dia juga gak butuh lagi gimana jawaban aku. lagian katanya juga pas dia selesai nembak rasa sayang dia selama ini hilang gitu aja, sakit loh sebenarnya tau kek gitu, pdhal aku udah berharap kali sama dia. walaupun aku tau dia brondong dan PLAYBOY -_- tapi aku kemarin terlanjur sayang sama dia jadi kemarin aku udah siap nerima resiko nya, tapi semuanya yang kupikirkan gagal! aku malah gak sempat pacaran sama kael, hm.

sejak itu aku sama kael losecontact, aku sampe demam dan nangis-nangis kemarin. cuma sehari sih, gak kayak aku nangis karena masalah enda.
angel bilang sih kemaren kael sering nengok-nengok aku gitu, yaaa. semuanya mungkin udah telat sih, tapi ntah kenapa kok aku masih berharap gitu ya?

yaudah sejak semalam kok aku kayaknya ngerasa aku selalu ngeliat dia loh dimanapun aku berada, aku takut aja kalau rasa suka yang kemaren sempat hilang muncul lagi, aku lagi gak mau berhubungan sama cowok, dan aku tau kok kael itu playboy. setau aku sih dia gbsa bertahan pacaran sama cewek lebih dari sebulan, kecuali sama indri mungkin i_i
kemaren aku shock pas liat dia duduk di depan kelasku sendiri, ntah apa maksudnya akupun gak tau. rachel yang pertama kali bilang kalau kael lagi di depan kelas pas pulang, yaudah aku gkmau keluar lah. aku malu di tambah takut di tambah speechless, semualah. lumayan lama jugalah, akhirnya dia pergi dari situ baru aku keluar,hahaha. :D

jujur aku gkmau suka sama dia lagi, tapi kadang kalau masalah hati dan perasaan susah kan? hm -_- jalani ajalah semuanya. aku gktau harus kek mana? open atau close?

emosi RACHEL

ih, ntah cmana guru kek gini. Masih jaman balas dendam? Helooo,jaman udah maju, mustinya bersyukur pak kalau soal ujianmu mudah, asal bapak tau banyak yg mendoakan bapak karna soal yg kau buat mudah jadi cepat mgerjainnya, kalau bapak cuma mementingkan reputasi bapak di antara guru-guru di sekolah ini mending jadi artis aja pak, atau jadi bapak-bapak arisan sekampung biar bisa eksis-eksis bisa lomba-lomba paling atasn gak cocok guru kek bapak!!

*tarik nafas*

Zaman sekarang itu pak, guru itu bukan cuma pintar,yang dinilai tinggi sama murid.tapi yang baik, bapak mestinya bersuyukur banyak yang mendoakan bapak. Pesan dari kami pak, khususnya dari aku dan bella pak banyak-banyak baca alkitab pak biar tau gimana orang yang baik itu dan bapak bukan orang yang baik dan di sayang Tuhan!
Semoga bapak bisa mengubah sifat bapak yang gak lebih dari anak TK pak, bahkan anak gak sekolah sekalipun. anak gak sekolah loh pak, gak rendah kali itu?

tambahan : bapak lebih memilih di olok-olok sama puluhan guru atau sama ribuan murid pak? pikirkan sekarang juga!!

*mendesah nafas lega*

with love,

kami anak stosa yang mendengar pernyataan yang memuakkan itu.

»» Pergi ke laut aja pak!!
»» Kek gitu bapak lebih cocok jadi gurunya penyu bukan manusia!!
»» Jadi penyu aja sekalian pak.

by: Rachel Yovani

ketika seorang anak angkat bicara

Tuhan,kenapa kau ciptakan aku sebagai manusia?
Kalau boleh aku memilih,aku lebih suka menjadi pohon,bunga,atau apapun yang Kau ciptakan yang tidak punya hati,dan pikiran,dan yang tak punya badan untuk bergerak.
Misalnya hujan.
Hujan ada karenaMu.
Untuk membasahi dunia sesuai dengan kehendakmu.
Aku ingin hidup seperti itu.
Hanya untukmu,dan sesuai kehendakmu.
Tanpa berpikir panjang untuk melakukannya apa tidak, karena tidak punya pikiran.
Tanpa peduli apa semua yang di dunia ini menyukai atau tidak,karena tidak punya hati.
Semua yang di lakukan hanya untuk menyempurnakan karyamu, dan melakukan segala kehendakmu.
Kenapa tidak aku saja yang menjadi seperti itu?

By: Rachel Yovani Adriani :)