Pages

Jumat, 02 Juli 2010

operasi dadakan -,-

hey hey, aku mau cerita masalah yang baru saja kualami tadi sore kira-kira sekitar jam 6 lewatan gitu lah. mau tau? tapi jangan merinding atau apa yah, soalnyaaa nih ceritaaaaa sereeeeeeeemm banget. kalau yang ga kuat iman mending baca blog aku yang lain aja, aku ga mau membahayakan kalian semua :'D

oke, kalian pada tau kan kalau aku memiliki gigi yang cacat atau kata kasarnya make behel gitu. nah, berhubung aku anak yang rajin jadi selama 3 bulan aku ga kontrol karena fokus buat UN padahal fokus pun tidak yang iya aku malah nyantee.
nah, seharusnya itu untuk perawatan behel, paling enggak sebulan sekali harus ngesot ke klinik gigi langganan untuk di periksa, dan ganti karet.
dan, foilaaa.. tadi jam 6 aku sudah sampai di klinik, aku sendiri karena mama lagi malas katanya -,- baiklah, aku sama sekali ga takut disini karena mungkin udah biasa jadi aku santai sambil menunggu namaku di panggil sambil on karena aku ga tau kejadian apa yang akan menimpa gigiku.

'Isabella...' baiklah, aku udah di panggil dan sekarang saatnya membersihkan gigiku dari barang rongsokan ini, yaa..aku emang paling ga suka pake behel malah aku ingin cepat-cepat melepasnya dari mulutku yang indah ini. aku gatau kenapa, tapi pingin aja terlepas dari belenggu kawat yang ga jelas asal-usulnya ini aku malah pengen gigiku itu gak ada pagarnya dan aku merindukan gigi normalku. buat kalian yang hendak pasang behel hanya buat gaya-gayaan aja pliss deh... kalian ga tau rasanya gimana --"

okee, aku nungging di bangku periksa ini dan mulailah gigiku di periksa.
pertama di bersihin dulu pake semprotan air gitu, gatau deh namanya. kayak semprotan rumput lebih kecil, ya gitulahh.
kedua karet di kawatku di lepasin satu-satu pakek cangkul kecil, laaaaah gatau ahh nama-namanya tapi kayak ujung pancingan yang sering di buat jadi tusukan umpan loh. kayak kail. hehehe
ketiga berhubung karena ring di gigi gerahamku sudah pecah karena kelamaan ga kontrol akhirnya di ganti deh, pake acara nyemen segala loh. dan kalian tau rasa semenya kayak apa? hm.. kecut banget!! ><
keempat karet yang baru aku pilih dengan warna hijau toska mulai dipasangkan ke behelku, dan SELESAI :)

tapi tidak sampai disini, ketika sedang memperhatikan perkembangan gigi ku. dokter itu teriak histeris, tangannya bergetar sehingga barang yang di pegangnya juga terjatuh. dokter itu menggeleng-geleng kepala tampak tak percaya dan aku hanya cengo. aku ga tau apa yang terjadi dan aku ga tau harus bagaimana.
setelah di tenangin oleh beberapa perawat-perawat yang juga bergetar melihat apa yang di tunjuk dokter dari mulutku, dokter itupun mengatakan yang sebenarnya...

aku shock, jantungku berdebar sangat kencang. aku ga tau bakal jadi kayak gini, aku phobia sama yang namanya jarum suntik. apalagi kali ini nyuntiknya di gusi lagi, hwaaaa aku ga percaya kalau ini bakal menimpaku secepat ini. perawat datang sambil membawa suntikannya, aku semakin deg-degan tapi tetap stay cool terlihat tidak takut.
kata dokter sih harus di bius dulu biar ntar ga sakit, tapi ngebayangin jarum suntiknya aja aku udah kembut duluan. ketika dokter itu hampir menancapkan jarum itu di gusiku, aku mengelak dan menutup mulut. aku takut!

tapi setelah dapat bujukan dari dokter bahwa tidak akan sakit aku pun mau, ohya kalian tau ga kalau dulu mama pernah nyabutin gigi-gigi yang nempel di gusi aku sebanyan 6 ekor dalam waktu 2jam. tau gasih betapa sakitnya itu? aku sampai-sampai ngatain mama segala karena nyiksa aku kayak gitu kmaren, dan pikiran ini yang buat aku berani kalau ini ga bakal sesakit apa yang mama lakukan padaku.

emang suntikan biusnya ga sakit, walaupun agak ngilu gitu tapi ketika di cabut. waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, SAKITNYA GA KETULUNGANNN!! dan selesailah perjuangan dokter itu mencabut akar gigi yang tertinggal di gusi ku.
sumpah, sampai sekarang rasanya masih sakit banget. tadi makan bakso aja ga ternikmati :( huhuhu. pengen cepat-cepat ngelepas nih kawat rasanya.
huahh -,-

itu tadi bisa dibilang operasi ga sih? hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar