Pages

Selasa, 26 Oktober 2010

presentasi conversation

hari selasa les pertama.
kelas X-F yang sedang gempar-gemparnya buat mempersiapkan ujian matematika nanti seketika hening karena kedatangan sir.pebri, guru conversation yang mendadak galak karena mungkin sudah muak dengan kelas kami yang tidak bisa diam. ketika selesai kebaktian pagi...
"now, please show me your work." katanya.
yaa, kami memang ada project sebangku. disuruh menceritakan dan memperdengarkan lagu yang tidak bisa di lupakan memakai bahasa inggris tentunya. awal mula di kasi tugas ini, aku agak risih karena aku sebangku dengan jopar. cowok yang memiliki pamor di kelas X-F itu,hahahaha :D aku gak bisa mendeskripsikannya dengan kata-kata, payah bilang.
dulu, aku sempat berpikiran buat mempresentasikan lagu "celine dion-to love you more" lagu yang sempat beberapa minggu menjadi backsound ku kalau nangis karena DIA! tapi, aku berfiikir lagi. buat apa aku menceritakan masalahku yang dulu, masalah pahit dan menjijikkan itu. mendengar lagu itu saja aku udah muak, mendengar lagu itu rasanya aku pengen ngejambak dia!! cowok menyebalkan dan gak mau aku ingat lagi. akhirnya aku milih lagu more than words:)

setelah pasangan jovi-april dan hanna-elisabeth, aku langsung berdiri dan berjalan kedepan membawa laptop.

"sihiii... MTW.. hahaha" kata Rachel dari ujung sana.
"c'mon jopar." kataku sambil menyuruhnya kedepan. spontan satu kelas recok, ntah apa yang di recokkan pun aku gak tau.

"seeeeeeeeeh, bellaaaaa jopaaaar. hahahha."
"beljo beljo beljo,ahahhaah"

itulah reaksi mereka, ada yang sambil tepuk tangan, ada yang sambil berdiri. dan aku sudah menduga bakalan jadi kayak gini, tapi aku enjoy aja. haha, maklum lagi error tadi itu.

"who jopar?" kata sir.pebri
"itu siirrrr." kata Dina sambil menunjuk jopar yang berdiri di dekat pintu.
"uh?" sir itu menunjuk aku dan jopar bergantian, aku bisa menarik artinya 'kalian ada hubungan?' mungkin itu, spontan aku dengan muka ngambek.
"apa sih sir? kami gak ada apa-apa loh." dengan manyun jugak.
"hahaahaha, yaudalah biasa aja." kata sir itu dengan lebay.
"yaudah sir, gak ada apa-apa pun."
"hahaha udah-udah."

terus kupasanglah lagu mtw dengan speaker yang di bawa mito, tapi karena recok jadi gak kedengaran "diamlah klen dulu weee!!" kubilang agak keras tadi. setelah hening semua, baru ku 'play'
bunyi gitar pas intro itu mendadak buat aku nerveous, kaki ku bergetar sehingga membuat aku harus bergerak-gerak supaya gak keliatan kali, tanganku mendadak dingin dan aku gak tau mau biilang apa. lupa.

saying i love you

setelah mendengar liriknya itu aku seakan mendapat keberanian..
"the title of song is more than words by westlife."
"mm.." sir.pebri mengangguk dan aku menarik nafas dan melanjutkan lagi "more than words is a song that i could at least forget because i've ever hope someday a boy who plays guitar played this song for me. and, a few weeks ago i got it sir.."
"you got it?" kata sir itu dengan muka tak percaya dan dengan senyum sumringah, aku jadi makin semangat "yes sir, a boy called me and he played this song with his guitar and succesfully make me cry. i really happy there." lanjutku dengan senyum lebar.
"a few weeks ago you got it? ckck." kata sir.pebri masih tidak percaya, aku hanya mengangguk semangat. "he played in front of all the people or just you and him?" tanyanya. "on the call,he call me and he played this song." jawabku.
"wow, he is a romantic boy." kata sir itu disambut suit-suitan dari temen sekelas, aku gak bisa nahan senyum. hahaha, ntah kenapa aku seneng kali.
"how long you and him?" tanya sir itu dan spontan membuatku down:(
"hm, we're just friend sir because he have a girlfriend." gak senyum lagi, udah mukak sedih. "uuuuuuuuuuuuuh." kata temen-temenku tidak percaya.
"he have a girlfriend?" sir.pebri pun gak percaya, makin sedih aku. aku cuma bisa mengangguk.
"he is in here?"
"no"
"older?"
"yes"
"so,you will to get him or just like this?"
aku gak bisa jawab, itu yang lagi kupikirkan sekarang, aku bingung. "get him.. get him.. get him.." temen-temenku udah pada bilang gitu semua sambil mukul-mukul meja pelan.
"aku kan ngerasa jahat kalau mereka putus gara-gara aku sir." kataku pakek bahasa indonesia, udah mau nangis.
"apa salahnya? kan mereka juga belum menikah, dosa itu?"
"tapi kan enggak enak sih sir."
"anet, kadang untuk menjadi orang pertama harus menjadi orang kedua dulu. buktikan kalau kau bisa menyayanginya dengan tulus atau apapun yang tidak bisa di berikan pacarnya kepadanya. oke?"
"ya sir."

waaaaaaaaaaah, jadi kek curhat pribadi tadi, hahaha :D aku senang aku senang aku senaaaaaaaaaaaaaaaaang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar